TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah titik yang akan dijadikan area "Jakarta Night Festival" mulai dipadati warga yang ingin menikmati perayaan malam pergantian tahun.

Pantauan Tribunnews.com di Bundaran HI, warga ibukota terus berdatangan ke lokasi tersebut, yang malam nanti akan menjadi salah satu titik digelarnya puncak acara "Jakarta Night Festival" itu.

Tak hanya warga, beberapa pedagang kaki lima nampak ikut meramaikan kawasan Bundaran HI, mulai penjual makanan, minuman, dan tentunya penjual terompet

Dea, seorang warga yang sudah ada di Bundaran HI mengaku datang sejak sore agar tidak terjebak macet dan keramaian warga jika datang terlalu malam.

"Iya biar nggak macet di jalan, lagian kan kalau malam jalan ditutup," ujar wanita yang beralamat di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan itu, Senin (31/12/2012).

Dea juga mengaku baru kali ini mengikuti acara tahun baru di HI, ia merasa penasaran dengan program "Jakarta Night Festival" yang digagas Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo dalam perayaan tahun baru 2013 ini.

Ia dan kawan-kawannya juga setuju dengan kebijakan Car Free Night yang diterapkan Jokowi.

"Bagus, jadi nggak ganggu yang jalan, bahaya juga buat yang jalan kalo mobil lewat," imbuhnya.

Senada dengan Dea, warga lainnya, Riana juga mengaku antusias dengan program "Jakarta Night Festival", menurutnya program tersebut merupakan bentuk kemajuan dari perayaan tahun baru tahun lalu dimana tahun ini dibuat lebih tertib dan meriah.

"Ada kemajuan dari tahun kemaren, kalo jalan ditutup kan jadi yang jalan kaki jadi leluasa," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta mengadakan Jakarta Night Festival dalam menyambut tahun baru 2013. Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 16 panggung di sepanjang jalan Sudirman hingga MH Thamrin, dan memberlakukan Car Free Night mulai dari bundaran Senayan sampai dengan ke Monas.