11 Korban Banjir Jakarta Paling Banyak Tewas Tersetrum
Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya telah merenggut 11 korban jiwa.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
11 Korban Banjir Jakarta Paling Banyak Tewas Kesetrum
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya telah merenggut korban jiwa. Total korban jiwa karena banjir sampai Jumat (18/1/2013), mencapai 11 orang.
Mereka adalah Untung Kusnadi (82), warga Garden Blok N-10A No.5 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sakit paru-paru, kedinginan, Lusiana (72), warga RT.002/03 Kel Roa Malaka, Kec Tambora, Jakarta Barat. Ia menggigil di rumah. Saat diselamatkan di posko kesehatan sudah meninggal
Sugito (80), warga RT 12 RW 2, Kel Jembatan Lima, Kec Tambora, Jakarta Barat. Sugito terpeleset di rumahnya, di samping faktor usia dan sakit jantung, Angga (13), RT 05 RW 01 Kel Tanjung Duren Utara, Kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat, hanyut ke Sungai Sekretaris, Mak Inah (82) warga Kampung Pulo, Jatinegara, meninggal karena sakit dan usia lanjut.
Mujiyo (46), warga RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat ini meninggal karena kesetrum listrik. Muhamad Haikal (2), warga RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng, Jakarta Barat
Jatuh dari tempat tidur di rumahnya yang terendam banjir semeter, ibunya sedang di dapur.
Solahuddin (35), warga Kalibata Pulo, Kec Pancoran, Jakarta Selatan
kesetrum listrik, Wahyudi (26) tersetrum di restoran di Kel Pancoran Glodok, Kec Taman Sari, Jakarta Barat, Raif Anjar Agasi (13) Tanjung Duren Utara, meninggal tersetrum listrik dii rumahnya, dan Masuriyah (50), warga RT 02 RW 14 Kel Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara karena kesetrum listrik saat rumahnya kebanjiran.