TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tito, salah satu korban banjir yang masuk ke basement gedung UOB Plaza, ditemukan tim penyelamat dalam keadaan selamat. Kedua orangtua Tito yang hadir untuk mengikuti jalannya operasi penyelamatan langsung histeris mendengar kabar tersebut.

"Waktu saya ngomong anaknya sudah ditemukan dan masih hidup, ayahnya langsung histeris dan memeluk saya," kata Deni Suncoko, anggota tim penyelamat di depan gedung UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013) dini hari.

Deni menuturkan, sebelum masuk ke basement bersama tim, ia sempat menyapa kedua orangtua Tito. Keduanya kemudian menyampaikan harapan mereka kepada tim. Namun, saat itu, ia tidak banyak berharap. Pasalnya, sebelum air dari basement disedot oleh petugas Damkar praktis seluruh basement diliputi air.

"Saya tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan. Katanya dia sempat tenggelam karena memang airnya baru berkurang setelah disedot," kata anggota Kodim itu.

Deni mengaku sangat bersyukur karena kerja keras tim bisa membuahkan hasil. Mereka telah mulai melakukan penyelaman secara bergantian sejak pagi. Ia sendiri mulai masuk pada siang tadi. Dengan ditemukannya korban selamat, ia merasa upaya tim terbalaskan. "Kerja keras dari pagi, kita bersyukur sekali karena ada korban selamat," ujar Deni.

Tito dibawa ke RS Abdi Waluyo dengan satu unit ambulans pada sekitar pukul 11.15 WIB. Tito menjadi korban kedua yang ditemudkan selamat, setelah sebelumnya tim penyelamat mengevakuasi Tri Santoso juga dalam keadaan hidup.