Tito Berhasil Diselamatkan saat Membalas Sinyal Tim Evakuasi
Hingga pukul 01.00 tim evakuasi dari berbagai instansi antara lain Basarnas, Kopaska, Polda Metro, Kodim, dan tim dari Pemda DKI masih
Penulis: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga pukul 24.00 tim evakuasi dari berbagai instansi antara lain Basarnas, Kopaska, Polda Metro, Kodim, dan tim dari Pemda DKI masih berupaya melakukan pencarian terhadap dua koban banjir di basement Plaza UOB.
Sebelumnya, sekitar pukul 23.05 tadi, tim evakuasi berhasil menemukan satu korban bernama Tito. Dia adalah teknisi gedung UOB.
Pria tersebut ditemukan ketika berada di atas pipa, di atap basement satu, gedung UOB. Saat ditemukan, Tito masih mengenakan seragam teknisi gedung
Lettu Riska, seorang anggota tim evakuasi dari Korps Marinir, mengatakan, Tito berhasil ditemukan setelah teknisi gedung itu membalas sinyal (kode) yang dikeluarkan tim evakuasi.
"Ketika terdengar ada balasan dari korban, tim evakuasi langsung bergerak. Untuk memudahkan pencarian, tim juga terus berupaya menyedot air di basement satu. Begitu ditemukan posisinya, korban langsung kita evakuasi," kata Riska.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RS AL Mintohardjo, Benhil, Jakarta Pusat untuk mendapatkan pertolongan. Riska menduga, korban berhasil selamat setelah memanfaatkan sisa udara yang ada di basement satu.
"Dengan memanfaatkan sisa udara itu, kami bisa memastikan korban mampu bertahan," kata Riska.
Saat dievakuasi, kondisi korban masih syok dan trauma. Riska mengatakan, saat kejadian, korban mengaku panik karena air datang dengan cepat. Pihaknya memastikan bahwa proses evakuasi untuk mencari dua korban lainnya masih akan terus dilakukan.
Tito bersama tiga orang lainnya diduga terjebak di basement gedung UOB sejak Kamis (17/1/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pencarian terhadap para korban dilakukan sejak Kamis kemarin. Tiga basement di gedung UOB terendam air akibat tanggul Latuharary Banjir Kanal Barat jebol.