Masih Berkabung, Raysid Tetap Datang Sidang
Rasyid memasuki ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tepat pukul 10.00 WIB. Ia terlihat necis dengan setelan tersebut.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa seakan tak kunjung selesai dirundung masalah, setelah cucunya dioperasi akibat penyakit lambung, ayah kandung Hatta, H Muhammad Tohir bin H Achmad Raksawiguna meninggal dunia Selasa (19/2/2013) malam, begitu juga kasus tabrakan Rasyid Amirullah Rajasa putra bungsunya.
Namun, Rasyid tetap datang di sidang ketiganya hari ini, Kamis (21/2/2013). Menggunakan kemeja lengan panjang putih dan setelah celana hitam, dipadu sepatu pantovel hitam, Rasyid memasuki ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tepat pukul 10.00 WIB. Ia terlihat necis dengan setelan tersebut.
Didampingi ibundanya Oktiniwati Rajasa, Rasyid akan mendengarkan keterangan beberapa saksi hari ini. Diantaranya petugas Jasa Marga Tunggul Budi Raharjo, Rangga Iqra Nugraha saksi di lokasi kejadian, petugas Polres Jakarta Utara Ipda Suhadi, kekasih Rasyid Prilla Kinanti dan Umiyanah.
Hingga berita ini dihimpun, Ketua Majelis Hakim, Soeharjono, masih mendengar keterangan saksi Tunggul Budi Raharjo, yang saat kejadian sedang menjalani piket patroli.
Sebelumnya diberitakan, Rasyid sempat mengalami perawatan akibat trauma psikologis dan ia sudah beberapa kali diperiksa penyidik. Rasyid diduga mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi melebihi 100 km per jam dalam kondisi mengantuk hingga terjadi kecelakaan maut di Tol Jagorawi arah Bogor, KM 3.500. Mobil BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid menghantam angkutan umum jenis Daihatsu Luxio F 1622 CY hingga dua penumpangnya meninggal dunia dan lainnya luka-luka.
Ia pun dijadikan tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan 2 orang pada 1 Januari 2013 lalu tersebut. Rasyid diduga mengantuk saat mengendarai BMW X5 mewahnya di Tol Jagorawi. Rasyid tidak ditahan karena menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina yang kemudian dipindahkan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.