Perampok Pembunuh Dua Warga di Ciracas Babak Belur Dihakimi Massa
sempat dihakimi warga sampai babak belur karena telah menewaskan dua orang korban.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Pelaku perampokan sepeda motor yang terjadi di Jalan Tanah Merdeka IV RT 06 RW 04, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/2/2013) sekitar pukul 04.00 WIB berhasil ditangkap oleh warga.
Deny Saputra (26), pelaku, sempat dihakimi warga sampai babak belur karena telah menewaskan dua orang korban.
Warga yang saat itu marah atas perbuatan pelaku sempat menghajar Deny di lokasi kejadian, ia pun harus menjalani perawatan di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sementara seorang pelaku lainnya yang membawa senjata api, atas nama Adit, berhasil melarikan diri.
Ian (36), salah seorang warga yang juga mengalami luka bacok di bagian lengan kirinya, menuturkan, dirinya sedang berada di dalam rumahnya yang tak jauh dari lokasi, saat mendengar teriakan minta tolong dan letusan tembakan.
"Saya langsung berlari ke lokasi, melihat pelaku tengah bergelut dengan Heston dan Norma yang sudah terluka. Dia teriak-teriak, tembak-tembak. Pelaku yang pegang pistol, langsung nodong-nodongin senjata rakitannya," kata Ian saat ditemui Tribunnews.com dilokasi, Senin (25/2/2013).
Lebih lanjut Ian menuturkan, setelah memastikan pelaku tak berani menembak lagi, ia pun segera mengejar seorang pelaku yang membawa senjata tajam yang berlari ke arah Kampung Rambutan. Bersama beberapa warga lainnya, yakni Heri, Toriq, Yogi, dan Kriston, Ian mencoba meringkus korban.
Namun setiap kali ada yang memukul, pelaku yang pakai pisau coba tusuk dan sabet warga. Selain menewaskan Kriston, seorang warga bernama Jamhari yang juga turut membantu meringkus pelaku tewas setelah terkena sabetan tepat di bagian perutnya.
Setelah bergelut cukup lama, warga yang saat itu semakin ramai, berhasil mengamankan Deny yang membawa senjata tajam. "Dia tinggalin motor Beat merah yang mereka bawa," katanya.
Sebelumnya, peristiwa perampokan menggunakan senjata berapi kembali terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dua korban meninggal karena disabet senjata tajam. Pelaku juga menembak salah satu korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari total 7 korban, dua orang yang meninggal bernama Kriston dengan luka di rusuk terkena sabetan pisau. Satu lagi korban bernama Jemari mengalami luka sebetan di perut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.