Pinggiran Ibu Kota Rawan Kriminal
Rikwanto mengatakan kelemahan dari pihaknya yakni berupa kurangnya jumlah personel dan daerah potensi rawan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA---Pelaku aksi perampokan dan curanmor dengan senjata api makin menjamur di wilayah-wilayah perbatasan seperti Jakarta Timur, Depok, Bekasi dan Tangerang.
Adanya anggapan yang mengatakan, daerah perbatasan memang rawan aksi kriminalitas juga diamini oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
"Unit reaksi cepat tanggap yang diusung kepolisian memang memiliki kelemahan terutama dalam menindak pelaku kriminalitas yang kerap terjadi di wilayah perbatasan," ucap Rikwanto, Rabu (27/2/2013).
Rikwanto mengatakan kelemahan dari pihaknya yakni berupa kurangnya jumlah personel dan daerah potensi rawan yang banyak.
Selain itu, menurut Rikwanto, para pelaku kejahatan tersebut juga sudah mempelajari kemana mereka harus melarikan diri usai beraksi termasuk rute pelarian diri yang dinamis.
Lebih lanjut Rikwanto mengatakan ciri-ciri wilayah yang rawan aksi kriminalitas, ialah wilayah yang berhimpitan dengan perbatasan, dan kehidupan masyarakatnya heterogen dan banyak pendatang.
"Jadi kalau tingkat ekonomi sebuah wilayah itu semakin baik, akan muncul kos-kosan. Karena banyak perputaran uang yang terjadi. Nah para pemilik rumah kos inilah, harus lebih waspada terhadap penyewa kos yang baru," terang Rikwanto.
Dijelaskan Rikwanto, penyewa kos baru harus menjadi perhatian pasalnya pola hidup yang digunakan pelaku kejahatan itu biasanya berpindah-pindah.
Sehingga para pelaku tersebut akan menetap disebuah rumah kos dua atau tiga bulan. Setelah berhasil melakukan kejahatan maka akan pindah ke tempat lain. Dan seperti itu seterusnya.
Rikwanto juga menambahkan agar masyarakat juga ikut membantu dan berperan dalam membangun sistem pengamanan yang baik karena polisi tidak bisa bekerja sendirian melainkan harus ada kerjasama dari berbagai pihak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.