Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diancam Ijazah Tak Keluar, MA Pasrah Oral Seks Gurunya

MA mengatakan bahwa dirinya terpaksa melakukan perbuatan menjijikan itu lantaran diancam ijazahnya tak diberikan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Diancam Ijazah Tak Keluar, MA Pasrah Oral Seks Gurunya
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MA (17), siswi kelas XII disalah satu SMU bilangan Matraman, Jakarta Timur, mengaku dipaksa untuk melakukan oral seks oleh seorang guru yang juga Wakil Kepala Sekolah di sekolah tersebut.

MA mengatakan bahwa dirinya terpaksa melakukan perbuatan menjijikan itu lantaran diancam ijazahnya tak diberikan.

"Dia mengancam untuk tidak mengeluarkan nilai dan ijazah saya. Saya takut," kata MA kepada wartawan di rumahnya, Kamis (28/2/2013) malam.

MA menuturkan, peristiwa memilukan itu pertama kali terjadi pada 26 Juni 2012.

Saat itu dirinya yang sedang libur sekolah, mendadak ditelepon pelaku sekitar pukul 15.00 WIB.

Dengan alasan ingin membahas urusan sekolah.

"Bapak, ngajakin ketemuan, saya bilang disekolah aja, dia nolak. Akhirnya diminta ketemu di depan BCA Utan Kayu. Baru saja bertemu dia sudah mencium tangan saya. Ada yang mau diomongin penting katanya, tapi saya diajak putar-putar dulu," tuturnya.

BERITA REKOMENDASI

Jalan-jalan ke Ancol

MA, menceritakan guru bejat itu lalu membawanya ke pantai Ancol, Jakarta Utara, untuk mengajaknya makan.

Setelah makan, pelaku pun kembali membawa dirinya kembali berkeliling kawasan pantai ancol dan mulai merayu MA.

"Itu malam sekitar jam 8. Habi berkeliling putar-putar,  mobilnya diparkir di tempat yang gelap. Saya bingung kok tiba-tiba dia parkir, tiba-tiba saja dia maksa saya untuk mengoral kemaluanya," ungkapnya.

MA, mengatakan pada saat itu dirinya keget melihat pelaku sudah membuka celananya.

Tanpa banyak bicara pelaku pun lalu memaksa dirinya untuk melampiaskan nafsu binatang di malam itu.

"Saya dipaksa, saya takut banget. Bahkan dia mengancam kalau saya tidak melakukanya maka ijazah saya tidak akan dikeluarkan," ujarnya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas