Tidak Ada Organ Dalam, Tak Masalah untuk Ungkap Identitas
Meskipun sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan organ dalam dari korban mutilasi yang bagian tubuhnya dibuang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan organ dalam dari korban mutilasi yang bagian tubuhnya dibuang tercecer di Jl Tol Cikampek arah Bekasi, namun tidak ada organ dalam tersebut tidak menjadi soal bagi kepolisian.
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika mengatakan meski bagian tubuh korban belum lengkap, diantaranya alat kelamin korban dan organ dalam seperti jantung, hati dan paru-paru. Namun bagian wajah dan jari masih ditemukan.
"Meski organ dalam tidak ada, tapi kami tetap bersyukur bagian yang penting dari korban seperti jari dan muka masih ditemukan. Kalau masalah organ dalam tidak begitu penting," kata Helmi, Rabu (6/3/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Helmi mencontohkan, kasus mutilasi yang pernah terjadi yakni kasus tato macan, yang berhasil ditemukan hanya tangan dan kakinya saja, sementara bagian lainnya tidak ditemukan. Dan polisi berhasil mengungkap jika yang membunuh adalah istrinya sendiri.
Kemudian Helmi juga menambahkan jika kasus ini baru kasus pertama kali yang potongan tubuh korbannya dibuang ke jalanan tol. Karena selama ini, dari kasus yang pernah diungkap kepolisian, biasanya korban dibuang disuatu tempat atau bahkan dikubur.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.