Tujuh Keluarga Cek ke RSCM
Sebanyak tujuh keluarga, datang mengecek jenazah korban mutilasi di RS Cipto Mangunkusumo, Rabu (6/3/2013). Staf Humas RSCM
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan wartakotalive.com : Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh keluarga, datang mengecek jenazah korban mutilasi di RS Cipto Mangunkusumo, Rabu (6/3/2013). Staf Humas RSCM, Wiwin Winarsih, mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Rabu pukul 14.50.
Namun, menurut Wiwin, dari ketujuh keluarga yang datang, seluruh anggota keluarga mereka yang diduga korban mutilasi tak ada yang memiliki kesamaan.
Pihak Forensik, kata Wiwin, hanya menanyai ciri-ciri khusus anggota keluarga yang hilang dan menyerahkan foto, lalu dicocokkan dengan korban mutilasi.
Salah satu ciri yang paling khusus adalah tahi lalat di dagu dan jempol kaki kiri diwarnai kutek berwarna hitam bertotol biru, serta usia 25 -30 tahun. Namun, dari ketujuh keluarga itu, tak ada anggota keluarganya yang memiliki ciri-ciri khusus tersebut. "Makanya, tak perlu sampai tes DNA," ujar Wiwin.
Salah satu yang datang adalah Ruhanda (55), warga Jalan Jatinegara Kaum Gang Remaja, RT 6/4, Jakarta Timur.
Dia datang, lantaran anaknya, Herawati, sudah tak pernah ia lihat lagi sejak tiga minggu lalu.
Sebelumnya, korban mutilasi ditemukan di tol cikampek pada Selasa (5/3/2013) pagi, pukul 07.00. Jenazah itu ditemukan dalam kondisi terpisah-pisah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.