Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca-Hercules Ditahan, Banyak Pengaduan Tindak Premanisme

Pasca-Hercules ditetapkan jadi tersangka dan kini mendekam di tahanan narkoba Polda Metro Jaya, pihak kepolisian banyak

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasca-Hercules Ditahan, Banyak Pengaduan Tindak Premanisme
KOMPAS/LASTI KURNIA
Beragam senjata, yaitu: parang, samurai, panah, pisau belati, pistol berikut pelurunya, revolver, dan ketapel disita bersama sebuah tas berisi uang tunai sebanyak Rp 5 juta, ditampilkan pada jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (9/3/2013). Senjata tersebut didapat dari penggeledahan pada pelaku, rumah, dan mobil milik Hercules maupun anak buahnya. KOMPAS/LASTI KURNIA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca-Hercules ditetapkan jadi tersangka dan kini mendekam di tahanan narkoba Polda Metro Jaya, pihak kepolisian banyak menerima adanya laporan secara lisan dari warga masyarakat yang mengeluhkan aksi premanisme dari Hercules dan anak buahnya.

"Kemarin sudah ada dua penguasaha yang melapor terkait pemerasan ini. Dan kami juga berharap masyarakat berani melapor kalau merasa dirugikan dan merasa di peras," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (13/3/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Terkait aksi premanisme Hercules dan anak buahnya, Rikwanto juga menuturkan pihak kepolisian menerima banyak pengaduan secara lisan melalui telepon ke beberapa kantor kepolisian baik Polres maupun Polsek.

"Laporan dua penguasaha di Polres Jakbar sedang diproses. Secara lisan dan telpon sudah banyak warga yang lapor, dia langsung menyebutkan nama (Hercules). Jadi ya diharapkan langsung lapor, buat laporan polisi," terang Rikwanto.

Lebih lanjut Rikwanto juga mengimbau agar masyarakat yang merasa resah, diintimidasi dan menjadi korban pemerasan segera melapor dan tidak takut untuk melaporkannya ke pihak kepolisian. "Korban pemerasan jangan takut, akan dilindungi," kata Rikwanto.

Rikwanto juga menambahkan untuk memerangi premanisme memang lantaran banyaknya embrio bibit premanisme dan untuk memerangi premanisme harus ada kerjasama dengan beberapa pihak terkait, salah satunya Pemda.

KLik:


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas