Korban Sering Pinjamkan Uang
Korban Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan, Imam Assyafi'I (31), ternyata sering meminjamkan uang kepada para tetangga
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan, Imam Assyafi'I (31), ternyata sering meminjamkan uang kepada para tetangga di sekitar tempat usahanya di Jalan Kramat Pulo Gundul, RT 10/10, Kelurahan Tanahtinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Imam menjadi korban perampokan, penculikan, sekaligus pembunuhan pada Sabtu (16/3/2013).
Jenazah Imam sendiri baru ditemukan di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di area terminal 1C Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Selasa (19/3/2013), pukul 01.30.
Zaenab (41), salah seorang tetangga Imam, mengenang Imam sebagai sosok yang ramah dan baik.
Perempuan bertubuh gemuk itu mengaku bahkan Imam kerap meminjamkan uang ke tetangga-tetangga di sekitar tempat usahanya.
Zaenab sendiri juga sudah dua kali meminjam uang kepada Imam. Zaenab mengaku dia pernah meminjam uang sebesar Rp 350.000 dan Rp 200.000 kepada Imam.
"Setiap saya meminjam, saya kan pasti akan bilang kapan saya akan mengganti, tapi dia malah bilang tidak usah. Ketika saya mengganti uangnya pun dia (Imam,red) justru tidak mau," kata Zaenab yang suaminya bekerja sebagai PNS di Kementrian Dalam Negeri itu.
Selain itu, Imam juga tidak pernah sombong dengan warga sekitar dan selalu menyapa setiap melintas di rumah-rumah warga.
Di Jalan Kramatpulo Gundul, Imam memiliki toko komputer sekaligus service komputer bernama CV Sentradata Tekhnik.
Klik: