Pemda DKI Akui Masih Kesulitan Tangani Anak Jalanan
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov DKI Jakarta, Supeno menyatakan masih sulit menangani maraknya anak jalanan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
![Pemda DKI Akui Masih Kesulitan Tangani Anak Jalanan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130326_Bernyanyi_Bersama_AnJal_di_RMHR_6565.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov DKI Jakarta, Supeno menyatakan masih sulit menangani maraknya anak jalanan yang ada di DKI Jakarta. Menurutnya, anak jalanan banyak di jumpai dijalan karena masih banyak pengendara yang memberikan uang.
"Padahal larangan untuk tidak memberikan uang sudah tertuang di Perda DKI No 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum," kata Supeno di Menteng, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Supeno menuturkan, masih banyak pengendara dijalan yang tidak mengindahkan perda tersebut. Hal itu yang membuat anak jalanan gemar di jalan.
Untuk itu kedepan, pihaknya akan memaksimalkan peran Satpol PP untuk mengurangi anak jalanan yang ada di Jakarta. Menurutnya ada 23 titik yang banyak disinggahi oleh anak jalanan. "Kita akan standby di 23 titik tersbut," ujar Supeno.
Supeno menuturkan, Satpol PP akan standby mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Mereka akan ditempatkan di perempatan di Jakarta. "Seperti di perempatan Coca-Cola Cempaka Putih atau di Matraman," ujar Supeno.
Supeno mengatakan, saat ini jumlah anak jalanan di Jakarta ada sebanyak sekitar 7.300 orang. Jumlah itu tak hanya dari warga Jakarta saja namun juga berasal dari daerah. "Anak jalanan di Jakarta juga banyak dari daerah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.