Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada, Mafia Narkoba Incar Mahasiswa Jadi Bandar

Belakangan ini para bos besar narkoba mengincar para mahasiswa di beberapa universitas termuka di ibu kota untuk direkrut menjadi bandar

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Waspada, Mafia Narkoba Incar Mahasiswa Jadi Bandar
net
Ilustrasi Narkoba 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini para bos besar narkoba mengincar para mahasiswa di beberapa universitas termuka di ibu kota untuk direkrut menjadi bandar narkoba lalu diedarkan di lingkungan kampusnya.

Hal ini terbukti dari kasus kecelakaan antara mobil mewah Porsche bernopol B 88 DAN yang dikendarai Deny Leonardi (24) dan seorang penumpang Hardy Arga Ciputra (24) dengan Daihatsu Sirion bernopol B 1399 KKS yang dikemudikan Isduar Ababilmyron, Minggu (24/3/2013) dini hari.

Saat di lokasi kecelakaan, polisi menemukan 598 butir happy five yang diketahui milik Dany. Hal mencengangkan lagi, dari hasil pemeriksaan terhadap Dany diketahui ia sudah setahun ini berprofesi sebagai bandar narkoba.

Kemudian dari hasil pengembangan polisi berhasil meringkus Yung Yung, Senin (25/3/2013) pukul 03.00 WIB di sebuah kos-kosan di Jakbar. Yung Yung sendiri merupakan seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Saat dikonfirmasi ke Kabid Humas Polda Metro Jaya apakah belakangan ini para mafia narkoba mengincar mahasiswa untuk dijadikan bandar, hal itu dibenarkan oleh Rikwanto.

Rikwanto beranggapan biasanya tawaran keuntungan yang menggiurkan lah yang menjadi alasan utama mata rantai peredaran narkoba sulit dibasmi, terutama di kalangan mahasiswa.

Berita Rekomendasi

"Para pengedar narkoba ini tidak mengenal segmentasi, ada dari Polri, TNI, PNS, pedagang, karyawan dan mahasiswa. Semuanya tercatat pernah berususan dengan pihak berwajib karena mengedarkan narkoba," ungkap Rikwanto, Rabu (27/3/2013).

Rikwanto menuturkan berdasarkan catatan Humas Polda Metro Jaya, selama tahun 2011 sampai 2012, kasus narkoba yang menyeret mahasiswa makin meningkat. Di tahun 2011 kasus yang melibatkan mahasiswa sebagai pengedar ada 98 kasus. Tahun 2012 naik 77,55 persen atau sebanyak 174 kasus.

"Profesi yang paling besar sebagai bandar adalah karyawan. Di 2011 sebanyak 1.880 kasus lalu di 2012 naik 7,55 persen atau sebanyak 2.022 kasus," kata Rikwanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas