Para Istri Belum Lihat Jenazah Dori
Hoderi alias Dori (37) perampok SPBU dan nasabah bank yang ditembak mati polisi karena berusaha mencoba
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hoderi alias Dori (37) perampok SPBU dan nasabah bank yang ditembak mati polisi karena berusaha mencoba kabur di Jalan Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2013) dini hari pukul 00.15, diketahui memiliki 5 orang istri.
Seorang istrinya berada di Jawa Timur sementara 4 lainnya ada di Jakarta. namun, sampai Jumat (29/3/2013) malam, jenazah Dori masih berada di Ruang Forensik RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Pantauan Warta Kota, belum ada satupun istri-istri atau keluarga atau rekan Dori yang datang sekedar untuk melihat jenazah Dori yang biasa dipanggil rekan-rekannya sang kapten.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Sukanto, Kramatjati, Ajun Komisaris Besar Triroso menjelaskan sekalipun ada istri, rekan atau kerabat korban yang datang ke RS Polri dan hendak melihat jenazah, pihaknya, baru akan mengijinkan jika ada surat ijin dari penyidik Polrestro Jakarta Timur.
"Juga kalau mau mengambil jenazah, harus ada ijin dari penyidik. Prosedurnya seperti itu," kata Triroso, Jumat malam.
Menurut Triroso, jenazah Dori adalah titipan penyidik Polrestro Jakarta Timur. Karenanya untuk melihat atau mengambil jenazah Dori, siapapun harus sesuai kewenangan dan ijin dari penyidik Polrestro Jakarta Timur.