Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Satroni SPBU Karang Tengah

Kawanan perampok SPBU kembali beraksi. Kali ini sebuah pompa bensin 34-15116 di Jalan Raden Saleh

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perampok Satroni SPBU Karang Tengah
bolailori.org
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Valentino Verry

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kawanan perampok SPBU kembali beraksi. Kali ini sebuah pompa bensin 34-15116 di Jalan Raden Saleh, Ciledug, Kota Tangerang, disatroni mereka dan menggasak uang sebesar Rp 16 juta, hasil penjulan BBM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 04.30, di saat suasana SPBU sedang sepi. Perampok yang berjumlah lima orang itu langsung menyandera petugas SPBU yang sedang tidur di ruang kantor SPBU itu. Kedua karyawan itu adalah Aman (40) dan Miftahudin (39).

"Seperti biasa, tiap hari pasti ada karyawan yang tidur di kantor. Perampok itu datang ketika Aman dan Miftahudin sedang tidur," ucap Ully, pengelola SPBU itu.

Menurut Ully, setelah melumpuhkan Aman dan Miftahudin, dengan mengikat kedua tangan pakai tali dan melakban mulut, kawanan perampok yang berjumlah lima orang itu langsung mengobrak-abrik brangkas dan meja di kantor SPBU.

"Mereka sempat menanyakan di mana tempat menyimpan uang. Setelah dikasih tahu, langsung dibongkar," ucapnya.

Dengan alat linggis, kawanan perampok itu mendobrak brangkas, dan ditemukan uang sebesar Rp 16 juta, hasil penjualan BBM. "Biasanya kami sisakan uang tidak terlalu banyak untuk operasional," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Setelah menyikat uang, kata Ully, kawanan perampok juga membawa kabur komputer yang ada. "Kalau harga komputernya tidak mahal. Tapi data yang ada sangat penting buat kami," tandasnya.

Sementara itu, menurut Kapolsek Ciledug, Kompol Abdul Harris, kini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. "Informasi yang kami dapat, perampok berjumlah lima orang itu mengenakan penutup wajah berupa masker," ujarnya.

Menurut Abdul, kawanan perampok juga membawa rekaman CCTV. Hal ini menyulitkan pihaknya dalam mengembangkan kasus tersebut. "Tim buser sudah kami sebar, semoga saja dalam waktu dekat bisa ditangkap," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas