Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sangkur dan Obat Penenang Ditemukan di Camry Maut

Obat tersebut termasuk dalam jenis psikotropika golongan empat, sehingga untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sangkur dan Obat Penenang Ditemukan di Camry Maut
Il;ustrasi kecelakaan mobil terbalik 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menemukan enam paket sabu setelah melakukan penggeledahan di mobil Camry hitam B 1596 KV yang ditumpangi Yasir Lutfi Marfadi (30) dan Winda Anggraini (25) ditemukan pula dua buah sangkur dan obat penenang sebanyak 29 butir
merk dumolid.

Obat tersebut termasuk dalam jenis psikotropika golongan empat, sehingga untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter. Selain itu, di mobil tersebut ditemukan tempat menyimpan senjata tapi senjatanya tidak ada.

Bukan hanya itu, perlengkapan penghisap sabu pun ditemukan pula dari tas korban Yasir diantaranya tiga buah bong, dua alumunium foil, cangklong, dan penyambung cangklong lengkap dengan korek serta timbangan digital berkapasitas maksimal lima gram.

Diketahui Yasir bekerja dalam bisnis jual beli mobil, ia saat ini dalam proses perceraian dengan istrinya. Diduga kuat Winda yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut merupakan teman dekat Yasir.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan AKBP Hindarsono menjelaskan kecelakaan terjadi saat mobil naas tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalur dua tol TB Simatupang.

"Mungkin diatas 100 kilo meter per jam," ucap Hindarsono saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu(30/3/2013).

Berita Rekomendasi

Tidak jauh dari pintu tol Ampera I, petugas gerbang tol mendengar suara yang begitu keras. Saat menoleh ke belekang, ternyata mobil Camry berwarna hitam itu sudah memutar 360 derajat dan langsung menabrak dinding pembatas di sebelah kiri.

"Mobil itu menabrak pembatas di kiri, lalu sempat berputar dan terakhir berhenti karena menabrak pembatas di sebalah kanan dengan posisi moncongnya berhadapan dengan tembok," lanjut Hindarsono.

Setelah kejadian, dua orang ditemukan tergeletak, sang perempuan berada di jalur 1, jalur cepat. Sedangkan sang laki-laki yang berada di jalur lambat di jalur nomor 4.

"Korban sudah tergeletak," kata Hindarsono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas