Uji Coba Sistem Contra Flow Jalan Tol Cawang-Rawamangun Tidak Sukses
Uji coba sistem lawan arah atau contra flow di jalan tol ruas Cawang-Rawamangun dilakukan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba sistem lawan arah atau contra flow di jalan tol ruas Cawang-Rawamangun dilakukan untuk pertama kalinya, Jumat (5/4/2013) kemarin. Namun sayang tidak berjalan lancar. Pasalnya justru menimbulkan kemacetan pada arus sebaliknya.
Senin (8/4/2013), PT Citra Marga Nusaphala Persada tetap melaksanakan uji coba lawan arus tersebut.
Manajer Pemeliharaan Jalan PT Citra Marga Nusaphala Persada, Bagus Mefi Suarso menuturkan, awalnya contra flow diberlakukan pada Kilometer 00+200 tapi mulai Senin dirubah menjadi kilometer 1+200. Tepatnya di mulai dari tol Kebon Nanas. Hal ini dilakukan untuk mengurai penumpukan pada simpang tol Jagorawi-Cawang. Sedangkan keluar tetap di Kilometer 6+000.
Kemudian untuk mengurangi kepadatan kendaraan dari arah Tol Tanjung Priok akan ada sedikit pengalihan guna lajur. Kendaraan besar seperti truk dan bus dari arah Tol Tanjung Priok menuju Cawang akan menggunakan lajur paling kiri.
Sehingga lajur tengah bisa digunakan untuk kendaraan kecil dari arah Tanjung Priok. Sedangkan contra flow dari Cawang akan menggunakan lajur paling kanan.
Penyebab kurang berjalannya uji coba contra flow pada Jumat lalu adalah padatnya kendaraan dari arah Tanjung Priok. Saat ada penyempitan di kilometer 6+000 menuju Cawang, banyak truk besar tertahan. Sehingga kemacetan terjadi di Kilometer 7+000.
"Kami sudah menyipkan 60 personel gabungan untuk uji coba nanti, sehingga diharapkan uji coba lancar. Petugas fokus ke pengaturan kendaraan Tanjung Priok menuju Cawang," kata Bagus saat dihubuni wartawan, Minggu (7/4/2013).
Setiap harinya, kata Bagus, volume kendaraan yang melintas di jalan tol Cawang-Rawamangun menuju Tanjung Priok sebanyak 150 ribu kendaraan per hari. Kemacetan mulai terjadi di Cawang karena masuknya kendaraan dari arah Cibubur dan Bekasi.
“Normalnya Cawang-Rawamangun hanya 6 menit, tapi kalau macet bisa 20 sampai 30 menit waktu tempuhnya," ujarnya.
Menurut Bagus, contra flow ini bertujuan agar mampu mengurangi 30 persen kemacetan yang terjadi di ruas tol Cawang-Rawamangun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.