TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun kepolisian telah mengimbau para pelajar agar tidak tawuran usai UN. Namun nyatanya di hari terakhir pelaksanaan ujian nasional 2013 ini, Kamis (18/4/2013) Jakarta di warnai aksi tawuran pelajar.

"Memang usai UN pelajar meluapkan kegembiraan, melepas stres ada yang syukuran, ada yang konvoi di jalan sampai terjadinya tawuran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari TMC Polda Metro tawuran pelajar terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jalan Letjen Soeprapto, tepatnya di depan ITC Cempaka Mas dan di Jalan Pondok Indah mengarah ke Jalan Panjang, atau disekitar perempatan Pos Pengumben.

Menanggapinya adanya tawuran tersebut, Rikwanto mengatakan meski terjadi tawuran namun situasinya masih kondusif dan bisa dikendalikan.

"Sejauh ini kondusif, bisa dikendalikan. Dan bisa dihalau petugas di lapangan," kata Rikwanto.

Rikwanto menambahkan untuk mencegah aksi serupa, kepolisian akan berkordinasi dengan pihak sekolah untuk bisa lebih memantau anak didiknya agar melakukan kegiatan yang positif pasca UN.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari TMC Polda Metro Jaya, aksi tawuran pelajar terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Akibat tawuran ini, arus lalu lintas mengalami gangguan, dan banyak pengendara yang memilih memutar balik untuk menghindari tawuran tersebut.

Tawuran pelajar juga terjadi di Jalan Letjen Soeprapto, tepatnya di depan ITC Cempaka Mas. Belum diketahui siswa-siswa dari sekolah mana yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Di Jalan Pondok Indah mengarah ke Jalan Panjang, atau disekitar perempatan pos pengumben, juga terjadi tawuran antara anak sekolah dengan pemuda yang berdandan ala punk, dalam tawuran ini para siswa membawa senjata tajam