Pemprov DKI Akan Rombak 23 Pasar
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berencana merevitalisasi 23 pasar yang ada di beberapa wilayah di
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berencana merevitalisasi 23 pasar yang ada di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Untuk percontohan pasar yang pertama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan perombakan di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"Kita mau kerjain 23 lokasi untuk penataan PKL, kantong PKL maupun untuk pasar," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2013).
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini kondisi pasar di beberapa wilayah di Jakarta amat memprihatinkan. Terlebih dengan kebersihan, dan bau tidak enak ketika berada di pasar. Oleh sebab itu, Jokowi sangat ingin merevitalisasi beberapa pasar.
"Yang penting dari pasar yang sekarang becek, bau zooningnya ga jelas jadi sebuah pasar yang bersih, tertata, zooningnya jelas, zooning basah, zoning kering, zooning untuk jualan baju, sayur daging semua zooning jelas dan manajemen diperbaiki," imbuhnya.
Kemudian, mantan Wali Kota Surakarta itu ingin memadukan para pedagang pasar dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di dalam satu pasar. Oleh sebab itu, dia menganggarkan dana dari APBD dan APBN. Untuk perombakan pasar, Jokowi mengaku tidak membebankan biaya para pedagang pasar. Namun, untuk retribusi harian, pedagang akan dikenai biaya sebesar Rp.5000.
"Semua pedagang pasar minta pasarnya dibangun, apalagi pasar becek, drainase enggak jelas. Ini gratis, cuma bayar retribusi, lebih baik daripada bayar sewa Rp 200 juta," katanya.