Roy Suryo Antusias Sambut Berita Kota Super Ball
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, antusias menyambut relaunching Berita Kota menjadi Berita Kota Super Ball.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, antusias menyambut relaunching Berita Kota menjadi Berita Kota Super Ball. Roy Suryo juga berharap Berita Kota Super Ball menjaga keseimbangan pemberitaan.
Mulai Senin (29/4/2013) Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia melakukan relaunching harian Berita Kota menjadi Berita Kota Superball.
Harian Berita Kota Super Ball akan fokus mengulas sepakbola dan gaya hidup.
Berita Kota Super Ball tidak hanya sekedar mengulas pertandingan, namun juga sisi lain sepakbola yang menarik.
Pada relaunching ini, Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia juga meningkatkan segmen pembaca ke kalangan menengah-atas.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, hadir pada kesempatan relaunching di Kantor Redaksi Warta Kota, Jakarta, Minggu (28/4/2013).
Pada kesempatan itu, didamping Direktur Group of Regional Newspaper, Herman Darmo, Roy Suryo mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat proses pencetakan Berita Kota Super Ball edisi Senin di percetakan Kompas Gramedia.
Roy Suryo menyambut baik relaunching Berita Kota Super Ball karena bisa menyemarakkan perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya sepakbola.
"Seperti kita ketahui memang PSSI kita sudah bersatu tapi di beberapa daerah masih ada yang masih terpecah. Semoga Berita Kota Super Ball juga bisa membantu rekonsiliasi," ujar Roy Suryo dalam sambutannya.
Roy Suryo juga mengaku tertarik kepada sudut pengulasan Berita Kota Super Ball yang fokus pada lifestyle sepakbola.
"Mengulas sisi lain sepakbola selain pertandingan merupakan hal yang sangat bagus. Karena bisa menjadi inspirasi. Banyak media yang belum mengulas hal seperti ini," kata pakar informasi dan teknologi itu.
Roy Suryo pun menyampaikan harapannya kepada Berita Kota Super Ball.
"Kenaikan kelas (ke segmen menengah-atas perkotaan) sudah seharusnya diimbangi dengan layout yang menarik. Jangan sampai berita yang sudah elegan tapi penempatan komposisi foto dan huruf tidak tepat," saran penggemar mobil klasik itu.