Habiskan Anggaran Hampir Rp 2 Miliar
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Karmayoga mengatakan bahwa dana Pemerintah Provinsi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Karmayoga mengatakan bahwa dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan program seleksi dan promosi lurah dan camat atau sering disebut lelang jabatan menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
"Keseluruhan itu, pokoknya kisaran 2 miliar, yang mahal itu honor assesor," kata Made Karmayoga kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013).
I Made Karmayoga menjelaskan bahwa dalam lelang jabatan lurah dan camat melibatkan penguji atau assesor sebanyak 56 orang. Tak hanya itu, tim penguji itu terdiri dari orang-orang ahli dibidangnya.
"Kami melibatkan 56 assesor, ditambah lagi ahli-ahli lain dan bersetifakat tuh orang orang top lah dibidangnya," kata Made.
Kemudian, I Made Karmayoga menambahkan bahwa lelang jabatan uji tahap kedua sudah selesai dilaksanakan, dan akan diumumkan hasil tersebut pada 11 Juni mendatang.
"Keluar nanti hasil nominasi 11 Juni, nah kandidat namanya," katanya.
Perlu diketahui, para kandidat tersebut, akan diuji publik, tes kesehatan, dan Baperjab (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Dalam Uji Publik, masyarakat dapat memberi masukkan kepada Pemprov DKI, terkait Lurah dan Camat yang menjadi kandidat melalui internet dan SMS, baik itu, saran, pengaduan, maupun dukungan.
"Ya anda bisa merespon, kalau nggak berkenan, bilang aja nggak berkenan dengan ini," katanya.