Warga Buaran Buka Blokir Jalan I Gusti Ngurah Rai
Setelah sempat memblokir jalan selama 3 jam, ratusan warga Buaran I, RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat memblokir jalan selama 3 jam, ratusan warga Buaran I, RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur akhirnya membuka kembali Jalan I Gusti Ngurah Rai yang mereka blokade sejak pukul 07.00 WIB, Sabtu (18/5/2013).
Sejumlah mobil dan truk yang bannya dikempesi dan memblokade dua sisi jalan I Gusti Ngurah Rai, akhirnya disingkirkan warga. Dengan menggunakan kompresor, warga kembali mengisi angin ban mobil yang sebelumnya dikempiskan.
Warga bersedia membuka blokir jalan setelah berdialog dengan Kapolres Jakarta Timur, Kombes (Pol) Mulyadi Kaharni, dan mendapat jaminan tidak akan ada penggusuran pada Sabtu (18/5/2013) ini.
"Masyarakat mengerti dan mau mengakhiri demo. Kami sudah meminta warga untuk membuka jalan dan ban yang dikempesin dipompa. Mereka bersedia," kata Mulyadi yang ditemui di lokasi kejadian.
Dikatakan Mulyadi, penertiban tidak akan dilakukan oleh pihak manapun hingga ada pembicaraan antara warga dan pihak-pihak terkait lainnya.
Pihaknya akan memfasilitasi terjadinya dialog yang rencananya akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (20/5) mendatang.
"Bahwa hari ini tidak ada penertiban, sampai ada pembicaraan di hari Senin, di Balai Kota DKI. Apa yang akan dibicarakan dan seperti apa hasilnya itu tergantung dari pihak-pihak yang berdialog, kami hanya memfasilitasi saja," kata Mulyadi.
Berdasar pantauan sekitar pukul 10.00, beberapa kendaraan seperti mobil truk yang sebelumnya memblokade jalan dengan ban yang dikempesin, kini bannya telah dipompa dan sudah disingkirkan, melaju ke arah Cipinang.
Demikian juga dengan bus Transjakarta yang sebelumnya tertahan dan diambil kuncinya sudah mulai kembali melaju. Suasana di sekitar lokasi pun berangsur kondusif.
Ratusan warga yang semula hilir mudik dengan membawa tongkat besi berbagai ukuran sudah mulai saling memisahkan diri dan berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil.
Sebelumnya, aksi blokir jalan yang dilakukan oleh ratusan warga ini dipicu rencana PT Graha Cipta Karisma (PT GCK) untuk menertibkan bangunan warga yang disebut akan dilakukan pada Sabtu (18/5) pagi. PT GCK mengklaim memiliki lahan yang dihuni oleh warga yang sebagian besar pengrajin besi tua tersebut.
Ratusan kepala keluarga yang sudah tinggal selama puluhan tahun di Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pun mengamuk pada Sabtu (18/5/2013) pagi.
Sejak sekitar pukul 07.00, warga menutup Jalan I Gusti Ngurah Rai dari dua arah, tepatnya di depan Halte Busway Buaran dengan membakar ban di tengah jalan.
Bahkan, puluhan mobil yang melintas baik yang menuju ke arah Pondok Kopi maupun ke arah Cipinang diberhentikan, dan dikempeskan bannya.
Beberapa mobil ditaruh dengan posisi melintang seperti memblokade. Suasana mencekam terasa di sekitar lokasi.
Titin (40), salah seorang warga yang tertahan aksi protes ini menuturkan, mobilnya tiba-tiba diberhentikan, dan ban mobilnya dikempiskan oleh warga. Padahal dirinya berencana akan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk check-up.
"Tadi dari jam 07.30, tahu-tahu di setop dan dikempisin bannya. Ya sudah cuma bisa pasrah saja. Untung sekarang sudah dipompa lagi ban mobil saya dan boleh melintas," kata Titin.