Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Penyebaran Penyakit, Ratusan Unggas di Jakarta Selatan Diperiksa

Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan mengamankan ratusan unggas yang berpotensi menimbulkan penyakit

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cegah Penyebaran Penyakit, Ratusan Unggas di Jakarta Selatan Diperiksa
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Pengambilan Sampel Darah Ayam - Petugas Balai Besar Veteriner Wates mengambil sampel darah anak ayam yang diduga mengidap penyakit di Desa Sidokarto, Godean, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (14/1). Pemerintah mengklaim virus flu burung saat ini baru menyerang itik dan belum menjangkiti unggas jenis ayam. Selama musim hujan, para pemilik peternakan ayam diminta meningkatkan kebersihan kandang serta pemantauan terhadap kondisi unggas mereka untuk mencegah wabah flu burung. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan mengamankan ratusan unggas yang berpotensi menimbulkan penyakit untuk mencegah timbulnya wabah penyakit dalam masyarakat.

Menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan Nurhasan Masud pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ratusan ekor hewan-hewan yang memiliki potensi menyebarkan penyakit dalam rentang waktu April-Mei.

“Ini sebagai bentuk komitmen kami menegakkan Perda tentang pengawasan hewan-hewan yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit,” ujarnya Senin (20/5/2013).

Lebih lanjut Nurhasan menjelaskan dari ratusan hewan yang diperiksa ada beberapa yang diamankan karena terindikasi berpotensi menularkan penyakit.

“Yang kita periksa itu Ayam ada 535 ekor, entok 4 ekor, dan burung 676, beberapa yang kita bawa. Untuk unggas itu boleh dikonsumsi ataupun dijual, yang penting tidak dipelihara dipemukiman warga,” jelasnya.

Nurhasan berharap masyarakat bisa lebih sadar mengenai pentingnya penertiban unggas dan hewan peliharaan. Ia mengharapkan peran serta dari masyarakat dalam menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan terkait penyebaran penyakit dari hewan.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas