Massa Demo Dukung Program Jokowi
Ratusan perwakilan warga dari empat kelurahan di DKI Jakarta yaitu Pasar Minggu, Pejambon, Galur, Kampung Rawa
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan perwakilan warga dari empat kelurahan di DKI Jakarta yaitu Pasar Minggu, Pejambon, Galur, Kampung Rawa melakukan aksi mendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di depan Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2013).
Pantauan Warta Kota, dalam aksi unjuk rasa itu, terlihat beberapa poster yang bertuliskan mendukung program Jokowi. Tak hanya itu, terlihat poster yang menyalahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta yang tidak mendukung program Jokowi yang tidak pro rakyat.
"Ada sekitar 200 orang. Kami mendukung program Jokowi seperti KJS, KJP, program relokasi banjir, dan mengatasi macet," kata koordinator aksi demo, Joni Sujarman (43) kepada wartawan di Balai Kota.
Joni Sujarman mengatakan bahwa tujuan mereka berdemonstrasi adalah untuk menunjukkan kepada anggota DPRD DKI bahwa dibalik Jokowi masih banyak warga yang mendukung serta membela dia. Oleh sebab itu, Joni mengharapkan DPRD DKI mendukung Jokowi dan bukan malah menjungkalkan Jokowi yang baru menjabat sebagai Gubernur selama hampir 8 bulan.
"Kalau anggota dewan bersikap picik, itu tidak mencerminkan keinginan warga," kata Joni.
Joni menjelaskan bahwa Jokowi bukanlah seorang koruptor yang harus dijungkalkan oleh anggota DPRD DKI. Pasalnya, selama ini DPRD DKI ingin melakukan pemakzulan kepada Jokowi. Namun, belakangan ini DPRD DKI mengajukan interpelasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait program KJS yang menggunakan sistem Indonesia Case Based Groups (INA-CBG's)
"Kita semua tahu motif politik yang dilakukan DPRD DKI kepada Jokowi. Jokowi bukanlah koruptor daging sapi, century, dan hambalang, kenapa digoyang," kata Joni.
Joni menjelaskan bahwa program KJS lebih baik dibandingkan program terdahulu yaitu Jamkesda dan Gakin. Pasalnya, birokrasi yang berbelit jaman dahulu sekarang dapat teratasi dengan program KJS. Terkait lonjakan pasien di beberapa Rumah Sakit karena KJS menunjukkan warga sadar akan kesehatannya.
"Dulu ngurus susah banget kaya harus ke RT, RW, Puskesmas dulu. Kalau sekarang cukup bawa KTP saja bisa berobat gratis," kata Joni.
Terkait adanya ratusan massa yang berdemonstrasi menolak KJS, Joni mengatakan bahwa aksi tersebut ada motif politiknya. Karena program KJS itu sangat pro terhadap rakyat kecil.
"Warga yang datang tadi itu bayaran. Harapannya agar Jokowi jangan pernah gentar, rakyat dibelakang dia," katanya.(M17)