PKS Demo di Bundaran HI, Demokrat: Orang Lompat Ke Kolam Tidak Dilarang
Partai Demokrat tidak mempermasalahkan demonstrasi yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bundaran HI
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tidak mempermasalahkan demonstrasi yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bundaran HI, Jakarta. Demo tersebut diikuti ratusan kader PKS menolak kenaikan harga BBM.
"Orang turun jalan, orang lompat di kolam siapa mau ngelarang, presiden saja engga ngelarang, yang menyuruh sadar engga," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Jhonny Allen di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Menurut Jhonny apa yang dilakukan PKS merupakan akrobat politik ditengah masalah internal. "Tapi mereka punya hak, tapi tidak mengganggu orang lain, tapi soal etika saja," kata Jhonny.
Sementara PKS membantah menerjunkan massa untuk berdemontrasi menolak kenaikan harga BBM. PKS menyebut demonstrasi tersebut merupakan inisiatif masyarakat. "Mereka bergerak sendiri. Kalau ada simbol PKS ya berarti ada kader yang bergabung dengan masyarakat," kata Ketua DPP PKS, Jazuli Juwaini.
Jazuli meyakini mayoritas masyarakat Indonesia menolak kenaikan harga BBM. Sebab, kenaikan harga BBM hanya akan menambah beban hidup masyarakat. Jazuli menyatakan partai politik mestinya berhati-hati memutuskan kebijakan yang melukai hati rakyat. "Tanyakan hati nurani apakah kenaikan BBM baik untuk rakyat?" ujar anggota Komisi II itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.