Mahasiswa Universitas Borobudur Nyaris Bentrok dengan Polisi
Aksi puluhan mahasiswa Universitas Borobudur menolak kenaikan harga BBM dilakukan dengan membakar ban di
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi puluhan mahasiswa Universitas Borobudur menolak kenaikan harga BBM dilakukan dengan membakar ban di Jalan Raya Kalimalang, tepat di depan Kampus Universitas Borobudur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2013).
Pantauan Tribunnews.com, aksi sekitar 30 mahasiswa tersebut yang hendak membakar ban, langsung dihalau aparat dengan sigap. Mahasiswa yang awalnya melakukan aksi damai sambil berorasi dan membawa spanduk bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM, mendadak mendorong polisi.
Sebuah ban bekas yang sudah menyala apinya, didorong ke badan jalan. Seorang anggota kepolisian berbaju bebas langsung membuang ban tersebut ke dalam sungai.
"Tolak kenaikan harga BBM dan turunkan SBY, tolak BLSM dan miskinkan koruptor," teriak salah seorang orator dengan pengeras suara.
Dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 16.30 WIB tersebut, dijaga ketat aparat kepolsian. Sambil mengatur lalulintas sambil membentuk barisan pagar menghalau mahasiswa kearah jalan.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom saat ditemui dilokasi menuturkan, pihaknya menerjunkan 25 anggota polsek untuk menjaga aksi ini.
"Kami menjaga, yang penting jangan sampai menganggu ketertiban umum," katanya.