Laporan Lidwina H. R. Maharrini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menugaskan pihak PT Pembangunan Jaya  membangun insenerator untuk mengolah sampah di Ciliwung.

"Sampah itu harus dibakar, tidak bisa lagi main ditanam atau dikubur. Kita mendorong Pembangunan Jaya untuk investasi," tutur Ahok seusai memberikan penghargaan pada seusai acara Apresiasi Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu, (26/6/2013).

Ahok memastikan akan ekspansi soal RUPS PT Pembangunan Jaya yang menurutnya , RUPS tersebut harus memiliki fungsi sosialnya.

"Karena kita ada 6500 ton sampah per hari, kan. Itu asumsi yang masuk. Kalau dari Ciliwung, jangan-jangan bisa 8000 ton sampah sehari di DKI. Itu mesti dibakar. Itu tugasnya Pembangunan Jaya untuk kaji dan lakukan itu."

Ahok juga menyatakan, Pembangunan Jaya mengkaji pula kawasan Giant Sea Wall dan kawasan ekonomi khusus di Marunda. "Kita sudah tugaskan mereka," ujar Ahok.