TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu (26/6/2013), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah meresmikan proyek transportasi massal berbasis rel, yaitu Monorel yang telah mangkrak sejak tahun 2004 lalu.

Joko Widodo berharap PT. Jakarta Monorel sebagai pelaksana proyek dapat mengerjakan proyek tersebut dalam waktu yang cepat.

"Monorel diharapkan rampung dalam waktu tiga tahun ke depan," ujar Joko Widodo dalam jumpa pers yang digelar di pameran Monorel, Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).

Dengan diresmikannya proyek yang nilainya berkisar Rp8 triliun tersebut, Joko Widodo telah menyerahkan sepenuhnya proyek tersebut kepada PT. Jakarta Monorel kapan akan dikerjakan.

"Pelaksanaan terserah investor, besok pagi atau seminggu lagi silakan. Maunya saya sekarang," ucap Jokowi.

Proyek Monorel yang diresmikan oleh Jokowi ini merupakan Monorel jalur Green Line dan Blue Line, dengan kisaran biaya Rp8 triliun.

Dua rute green line dan blue line yang dimaksud sebagai berikut:

Rute green line sepanjang 14,5 kilometer akan membentang dari Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Senayan - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Kuningan.

Sedangkan Blue line dari Kampung Melayu - Tebet - Kuningan -Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek (Jakarta Barat) dengan tambahan jalur ke wilayah timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah.‬