Razia Gelandangan dan Pengemis Ditingkatkan Jelang Ramadan
Para PMKS diduga datang secara terorganisasi.
Penulis: Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Bulan Suci Ramadan, jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti gelandangan dan pengemis di kota-kota besar termasuk Jakarta, biasanya mengalami peningkatan tajam.
Mengantisipasi hal tersebut, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan akan meningkatkan intensitas razia untuk menertibkan keberadaan mereka.
"Nanti jelang bulan puasa, termasuk saat bulan puasa dan setelah bulan puasa, kami akan tingkatkan kegiatan razia. Jumlah personel juga akan kami tambah," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda, Rabu (26/6/2013).
Ia memerkirakan, jumlah PMKS akan meningkat tajam, bahkan mencapai ratusan orang jelang Ramadan.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, lokasi yang menjadi tempat berkumpul PMKS adalah kawasan Fatmawati, Pondok Indah, Mampang Prapatan, dan Gatot Subroto.
Para PMKS diduga datang secara terorganisasi. Mereka datang bersama-sama, dan ditempatkan di wilayah-wilayah tertentu yang ramai pengendara.
"Di taruh di satu tempat, kemudian disebar di lokasi yang telah ditentukan," tuturnya.
Miftah memaparkan, upaya paling efektif untuk mengurangi para PMKS, adalah dengan tidak memberikan uang kepada mereka.
Jika penghasilan kurang, dengan sendirinya jumlah mereka akan menyusut. Menurut Miftah, lebih baik masyarakat yang ingin menyumbang, memberikan uang kepada lembaga-lembaga zakat dan infak, sehingga lebih tepat sasaran.
"Ketimbang memberikannya di jalan," cetus Miftah. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.