TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibukota Jakarta merupakan titik temu bagi seni budaya nasional dan internasional, bahkan menjadi barometer perkembangan budaya bangsa Indonesia. Berdasarkan kekuatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta berupaya menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata internasional yang modern.

Dengan menjadikan Jakarta sebagai Kota Festival, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menargetkan 2,4 juta wisatawan akan berkunjung ke Ibukota pada tahun ini. Jumlah ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 2,1 juta wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, berbagai festival bertaraf internasional yang digelar di Jakarta tahun ini akan mendongkrak dan mencapai target yang diharapkan. Festival-festival itu digelar dengan model pesta rakyat di ruang-ruang publik.

"Seperti Jakarta Night Festival kemarin yang digelar di koridor Sudirman, Bundaran HI, dan Monumen Nasional, festival-festival ini akan memanfaat ruang-ruang publik seperti Taman Fatahillah, Taman Mini, dan lainnya," kata Arie usai konferensi pers Enjoy Jakarta International Folklore Festival 2013 di Gedung Adi Sasono, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/6/2013) malam.

Menurutnya, selain festival bertema pesta rakyat di ruang publik, hingga akhir tahun ini berbagai event internasional digelar di Jakarta untuk turut menyumbang peningkatan wisatawan.

Lebih lanjut Arie menuturkan, salah satu festival yang bertaraf internasional di antaranya Festival Agung Keraton Se-dunia. Dalam kegiatan yang rencananya digelar pada tanggal 5-8 Desember 2013 mendatang ini, Jakarta menjadi tuan rumah bagi para raja dari seluruh dunia dunia.

Ada j uga Jakarta Biennale yang merupakan perhelatan akbar seni rupa Indonesia. Selain itu, dalam waktu dekat Jakarta akan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games, event olahraga negara-negara muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam.

"Yang sudah terkonfirmasi terdapat 6.000 atlet dari 58 negara yang akan mengikuti event ini," kata Arie.