Istri Tito Kei Minta Kasus Pembunuhan Suaminya Diungkap Secepatnya
Istri dari almarhum Tito Kei, Elizabeth Marline Sitaneley mengaku dirinya berharap yang terbaik pada kasus penembakan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Istri dari almarhum Tito Kei, Elizabeth Marline Sitaneley mengaku dirinya berharap yang terbaik pada kasus penembakan suaminya tersebut.
Saat mendatangi Polda Metro Jaya, Elizabeth yang datang didampingi kuasa hukum dan supir dari almarhum suaminya itu berharap kasusnya segera terungkap.
"Saya berharap yang terbaik saja. Saya mau memberikan yang terbaik. Suami saya ini orang baik. Setahu saya dia tidak ada masalah. Kalaupun ada masalah itu urusan laki-laki dan saya tidak pernah tahu. Lebih baik begitu kan," ungkap Elizabeth, Rabu (24/7/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Kemudian Elizabeth juga mengaku kehidupannya saat ini jauh berbeda jika dibandingkan saat Tito Kei masih hidup. Pasalnya sosok Tito Kei sangat dekat dengan keluarga terlebih dengan anak-anak mereka yang masih kecil.
"Jauh berbeda sekali, tapi saya mencoba kuat. Yang paling merasa perbedaan itu, anak-anak karena kan mereka masih kecil," katanya.
Lalu saat ditanya apakah dirinya mempunyai firasat sebelum kejadian penembakan tersebut, Elizabeth menjawab sama sekali tidak ada firasat.
Dan kebetulan pula saat kejadian penembakan dirinya sedang tidak ada di rumah. Lantaran sedang pergi dengan anak-anaknya karena anak-anaknya baru saja selesai ujian.
"Sesekali memang dia (Tito Kei) nongkrong di warung. Malam kejadian itu saya gak dirumah. Pergi sama anak-anak. Saya tahu kabar itu karena diberitahu melalui telpon," jelas Elizabeth.
Kemudian supir pribadi Tito kei, bernama Poken juga mengatakan dirinya sama sekali tidak memiliki firasat maupun mencurigai siapa pelaku penembakan tersebut.
"Kejadiannya sangat cepat sekali, saya tidak tahu siapa pelakunya, kecurigaan tidak ada. Memang saya selalu antar tapi selama ini baik-baik saja, beliau sibuk sebagai pengacara dan urusan partai," singkat Poken.