Pelaku Tinggalkan Lokasi Setelah Bom Meledak
Kepala Vihara Ekayana, Arya Maetri mengatakan, berdasarkan pemeriksaan CCTV sementara, bomber vihara diduga adalah seorang pria berbaju putih.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan Warta Kota, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kepala Vihara Ekayana, Arya Maetri mengatakan, berdasarkan pemeriksaan CCTV sementara, bomber vihara diduga adalah seorang pria berbaju putih.
"Kalau lihat dari CCTV, ada pria pakai baju putih masuk vihara sekitar pukul 18.50. Dia juga pakai tas slempang, dan bawa bungkusan. Saat itu, memang kebaktian harusnya hanya sampai pukul 19.00, tapi karena ada persembahan dana, jadi belum selesai kebaktiannya. Biksu masih ceramah," ujar Arya.
Arya melanjutkan, bungkusan yang dibawa sang terduga bomber pertama-tama diletakkan di di atas rak sepatu. "Ketika itu, masih banyak ummat yang ambil sepatu dan taruh sepatu. Pas sedang ramai, dia seakan-akan membaur dengan para jemaat, jadi nggak dicurigai," ujar Arya.
Setelah pukul 19.00, sang bomber lalu bergerak ke arah ruang ibadah, layaknya jemaat vihara. "Kalau dilihat di CCTV, pergerakannya kelihatannya cukup sopan. Lalu setelah itu, dia menaruh bungkusan lagi depan pintu masuk sembahyang, di belakang patuh Budha Maitreya," katanya.
Saat ledakan terjadi, sang pria yang ditengarai berusia 30 tahun dan bertubuh agak gemuk itu juga ikut menghambur keluar bersama para jemaat yang panik.
"Jadi setelah meletakkan bom itu, dia nggak langsung pergi. Dia tunggu bom meledak dulu, baru setelah itu dia keluar lagi. Informasinya, dia keluar lalu naik motor di depan. Untuk lebih detail, CCTV masih dalam pendalaman polisi," ujar Arya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.