Agar Ahok Center Tidak Dipolitisir dan Dijebak, Ini Saran Untuk Wagub Basuki
Agar keberadaan Ahok Center tidak dipolitisir dan dijebak lawan-lawan politik, ini saran untuk Wagub Jakarta, Basuki Purnama.
Editor: Agung Budi Santoso
Pisau Bermata Dua
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menilai, ada dua sisi efek keberadaan Ahok Center yang notabene 'underground' dalam membantu menjalankan roda pemerintahan Jakarta Baru tersebut. Di satu sisi sebagai 'intelejen' sang wagub dalam melihat kondisi ril di lapangan, dianggap sangat membantu Ahok.
"Kalau cuma nyatat-nyatat, enggak apa-apa. Dari awal mereka boleh saja jadi tim risetnya Ahok, beri data riil lapangan. Tim independen itu sama sekali ndak masalah," ujar Agus.
Namun di sisi lain, keberadaan Ahok Center rentan penyalahgunaan wewenang. Terlebih, Ahok Center merupakan produk politik Ahok. "Bisa juga Ahok Center memperlemah posisi Ahok. Bisa dipolitisir, dijebak melalui mereka. Apalagi bersentuhan dengan dana," tuturnya.
Ada baiknya, kata Agus, Ahok mengubah kesan politis di dalam nama Ahok Center ke kesan profesional. Misalnya, menamakan pusat studi atau tim riset dan lainnya. Ia juga menyarankan jangan hanya ada satu tim seperti itu. Harus ada tim yang disebar di berbagai bidang, sosial, ekonomi dan lainnya, agar kesan politis hilang.
"Kalau kondisinya seperti Ahok Center saat ini, rentan menjadi bumerang. Sebagai yang turut mendukung, jangan pakai nama itu, reputasi saya khawatirkan akan jadi buruk," ujarnya.
Fabian Januarius