TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menaruh harapan kepada aparat kepolisian untuk dapat mengungkap pelaku penembakan yang telah menewaskan Bripka Ahmad Maulana. Jika pelaku dapat ditangkap, Airin juga meminta agar dapat dihukum seberat-beratnya.

"Mudah-mudahan pelakunya bisa terungkap dan tegakkan hukum setinggi-tingginya, sebab ini akan meresahkan masyarakat dan saya yakin aparat kepolisian dapat mengungkap kasus ini," kata Airin di rumah duka, Jalan Musyawarah RT 06/RW 04, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013).

Airin menuturkan, kejadian penembakan ini sudah barang tentu akan meresahkan masyarakat. Sebelumnya, juga telah terjadi penembakan yang menewaskan warga Tangerang Selatan yang juga anggota kepolisian, yaitu Aiptu Dwiyatno.

"Saya yakin aparat kepolisian dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah lainnya akan melakukan kordinasi sehingga diharapkan segera ditemukan pelakunya," ujarnya.

Seperti diberitakan, Bripka Maulana, anggota Polsek Pondok Aren, tewas di dalam mobilnya setelah ditembak orang tak dikenal pada Jumat (16/8/2013) malam.

Maulana, merupakan satu dari dua anggota Polsek yang tewas ditembak di Jalan Graha Raya, Kelurahan Prigi, Kecamatan Pondok Aren. Maulana tewas tertembak di bagian punggungnya.