Dulu Ada yang Menolak Kampung Deret
Rumah-rumah di RT 013 merupakan gambaran RT 014 Tanah Tinggi sebelum ada program Kampung Deret.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Melihat rumah tetangganya di RT 014 menjadi lebih baik, sejumlah warga di RT 013 berharap agar Pemprov DKI segera melakukan pembangunan kampung deret tahap kedua. Kampung Deret di RT 014 dan RT 013 hanya dibatasi oleh sebuah tiang listrik dan gang yang lebarnya tidak lebih dari 1 meter.
Rumah-rumah di RT 013 merupakan gambaran RT 014 sebelum ada program Kampung Deret. Namun, program tersebut telah membuat perbedaan mencolok di antara keduanya.
Pemandangan di RT 014 kini segar dan terang. Kawasan itu tak lagi pengap. Rumah-rumah permanen terbangun rapi berjajar dengan cat biru muda. Kawasan itu juga terlihat lebih segar dengan tanaman gantung di tembok pembatas antara permukiman warga dan rel kereta api.
Ketua RT 013 Nurhayati (42) mengatakan, ia ingin pemerintah segera membangun tempat tinggalnya seperti tetangganya di RT 014.
"Dulu, sempat ditawari, tetapi beberapa warga menolak karena konsekuensinya luas rumah menjadi berkurang. Tetapi setelah tahu hasilnya seperti itu, kami ingin cepat-cepat rencana itu terealisasi.
Sebagai informasi, selain di Tanah Tinggi, Pemrov DKI merencanakan pembangunan Kampung Deret di beberapa kelurahan, yaitu Kemayoran, Petojo, Galur, Karang Anyar, Bungur, Cempaka Putih, Kebon Sirih, Bendungan Hilir, Utan Panjang, Tambora, Kali Anyer, Kapuk, Tanjung Priok, Semper Barat, Tugu Utara, Cilincing, Pejagalan, Marunda, Pademangan Timur Petogogan, Gandaria, dan Pasar Minggu.
Di Kecamatan Johar Baru terdapat dua kelurahan yang ikut dalam program Kampung Deret. "Menurut rencana, RW 008, 010, dan 011 Kelurahan Tanah Tinggi akan ada 529 rumah yang akan dibangun. Di Kelurahan Galur, 530 rumah yang ada di RW 003, 006, dan 007 juga akan dibangun," ujar Camat Johar Baru Masroni.
Menurut Masroni, rumah yang masuk dalam program Kampung Deret hanyalah rumah yang memiliki luas lantai maksimal 36 meter persegi atau bernilai Rp 54 juta. (K10)