TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar yang menyatakan sopir bus Giri Indah melarikan diri sebelum kejadian kecelakaan maut di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dibantah oleh seorang saksi mata yang bernama Sudarman.

Pria yang mengaku ikut melakukan evakuasi korban setelah terjadinya kecelakaan itu mengaku sempat menolong sang sopir naas tersebut.

"Tadi katanya melarikan diri, nggak bener itu, saya tadi yang nolong sendiri sopirnya," ujar Sudarman kepada Tribunnews.com di lokasi kejadian, Rabu (21/8/2013).

Ia bahkan mengatakan sang sopir sempat ditanya oleh petugas polisi yang datang kemudian, namun baru ditanya tujuan dan asal rombongan ia langsung pingsan.

"Namanya Amin atau apa gitu, tapi langsung pingsan," katanya.

Setelah tidak sadarkan diri, petugas lantas membawa sopir bus naas tersebut rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.