Arsyad Korban Ledakan Kabel Mangga Besar Alami Luka Bakar Parah
Kabel tersebut meledak tadi malam
Penulis: Eri Komar Sinaga
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arsyad (37) korban ledakan kabel bawah tanah standar jaringan rendah menderita luka bakar yang cukup parah. Kabel tersebut meledak tadi malam.
Pada saat ledakan terjadi, Arsyad berada di depan Hotel Oasis, Mangga Besar. Arsyad mengaku sering nongkrong di tempat tersebut.
"Nah, pas saya lagi ngobrol sama tukang parkirnya, tahu-tahu ada api saja dari bawah kaki saya," cerita Arsyad di rumahnya, RT 5, RW 7 Nomor 39, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (22/8/2013).
Akibat ledakan tersebut, Arsyad menderita luka bakar di kedua kaki, lengan kanan, muka bagian kanan, dan punggung.
Tadi malam, Arsyad sempat berobat ke RS Husada. Namun dia memilih pulang karena tidak kuat membayar biaya perobatan. Satu malam saja, Arsyad yang berprofesi sebagai tukang ojek tersebut sudah menghabiskan Rp 1 juta.
Biaya tersebut untuk membayar suntik tetanus dan memberikan salep di bagian-bagian tubuh Arsyad yang terbakar.
Pihak rumah sakit awalnya meminta Arsyad untuk dirawat inap. Namun mengingat keterbatasan biaya, dia memilih pulang.
"Awalnya malah orang rumah sakit minta saya dirawat inap. Tapi pas tahu biayanya sampai Rp 10 juta, saya minta balik saja," kata dia.
Arsyad pun berharap agar pihak PT PLN Persero selaku pemilik kabel membantu biaya pengobatan dia.
Terpisah, PT PLN sendiri menyanggupi untuk membayar semua biaya perobatan korban ledakan kabel bawah tanah tersebut.
Sekedar diketahui, kabel PLN standar jaringan rendah tersebut meledak di enam titik di sekitar Jalan Mangga Besar Raya, Rabu (21/8/2013) pukul 20.30 WIB.
Akibatnya, empat orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Husada, Jakarta Barat. Keempat korban luka bakar adalah Heru Kurniawan (23), Haidar saito (44), Arsyad (37), dan Saeful Junandar (29).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.