Desember 2013 Bus Tingkat Beredar di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta bakal mengoperasikan lima bus tingkat dengan kapasitas 50-60 tempat duduk.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemprov DKI Jakarta bakal mengoperasikan lima bus tingkat dengan kapasitas 50-60 tempat duduk.
Lima bus tingkat yang dibeli seharga Rp 17,5 miliar, baru akan beroperasi pada Desember mendatang.
Selain melayani pusat perbelanjaan, seperti Ratu Plaza atau Sarinah pada tahap pertama, rencananya bus tingkat juga melayani turis lokal dan mancanegara, mulai dari Blok M hingga Monumen Nasional (Monas).
Pengadaan kelima bus tingkat melalui proses lelang. Lelang pengadaan dan pengelolaan atau double decker akan dilakukan pada akhir Agustus.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tidak membatasi peserta yang akan mengikuti proses beauty contest. Namun, diutamakan yang memiliki pengalaman mengelola city tour.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, pengadaan dan pengelolaan lima bus tingkat, akan diproses melalui beauty contest. Siapapun boleh mengikuti beauty contest, namun tetap memiliki standar yang baik.
"Akhir bulan ini lelangnya kami buka, karena saat ini masih dalam tahap perencanaan," kata Arie, Kamis (22/8/2013), seperti dikutip Tribunnews.com dari Beritajakarta.com.
Beberapa standar yang harus dipenuhi peserta lelang, lanjutnya, adalah memiliki pengalaman mengelola city tour, memiliki standar pengamanan bus pariwisata yang baik, memiliki pool, dan memiliki sistem prosedur untuk merawat kendaraan.
Peserta lelang akan diseleksi secara ketat, untuk menentukan perusahaan mana yang paling cocok mengadakan dan mengelola bus tingkat.
"Pelayanan menjadi syarat utama, karena harus memenuhi kebutuhan turis domestik maupun internasional," jelasnya.
Menurut Arie, saat ini masih terus dibahas mengenai pengadaan bus untuk menunjang pariwisata di ibu kota, yang meliputi perencanaan desain, warna maskot, kelengkapan interior, rute, jam operasional, dan sebagainya.
Tak hanya melayani wisatawan mancanegara, bus tingkat juga melayani wisatawan lokal. Sedangkan untuk rute keliling bus tingkat pariwisata, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI sedang mengkajinya bersama Asosiasi Travel Agency (Asita).
Yang jelas, rute itu harus berorientasi kepada pasar. Bus akan berhenti di destinasi wisata Jakarta seperti museum, Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), maupun aset kesenian Pemprov DKI lainnya.
Untuk tahap pertama, wisatawan yang ingin berkeliling dan berwisata di Jakarta menggunakan bus tingkat, tidak dikenakan biaya. Karena, bus tingkat memang diadakan untuk menunjang periwisata di ibu kota. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.