Keluarga Korban Tunggu Sikap PO Giri Indah
Tom Simon jadi satu di antara 20 korban tewas dari kecelakaan maut Bus Giri Indah di kawasan Puncak
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holy Simon anak kedua dari Tom Simon menyatakan keluarganya ikhlas atas musibah yang menimpa keluarganya. Tom Simon jadi satu di antara 20 korban tewas dari kecelakaan maut Bus Giri Indah di kawasan Puncak beberapa hari lalu. Meski mengaku ikhlas, pihak keluarga masih menunggu pernyataan dan sikap dari PO Giri Indah.
"Keluarga sudah ikhlas, saya sebagai Kristiani juga kan diharuskan untuk ikhlas. Namun kami masih menunggu statement dari Giri Indah," kata Holy di rumah duka ruang Lazarus St Carolus, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Holy menuturkan, ia pun berharap agar kejadian kecelakaan ini tidak terulang. Menurutnya jika akan ada acara keagamaan seperti yang sering dilakukan sang ayah, hendaknya faktor keselamatan menjadi yang utama.
"Saya berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi, faktor keselamatan harus diutamakan," ujarnya.
Seperti diberitakan, bus pariwisata Giri Indah yang mengangkut jemaat GBI Rahmat Emanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjun ke jurang setinggi 10 meter di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 08.30 WIB silam.