TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barisan rumah penduduk di sisi pinggir kali akan dibongkar untuk membersihkan Kali Krukut, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sedianya, usai pembongkaran juga akan dibangun jalan inspeksi di sisi kanan dan kiri kali.

"Kalau tidak ada halangan nanti akan kami bongkar, karena kanan kirinya akan dibangun jalan inspeksi selebar tiga meter," ujar Kasudin PU Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih, Jakarta, Senin (26/8/2013), dilansir Kompas.com.

Menurutnya, rumah-rumah di bantaran kali dan jenis saluran air lainnya acapkali menjadi kendala dalam membersihkan saluran air di Ibu Kota. Sehingga, pihaknya terpaksa membersihkan sedimentasi kali secara manual.

"Kami enggak bisa pakai alat berat soalnya ada rumah-rumah penduduk di situ," kata Herning.

Dari pantauan , Kali Krukut yang terpantau dari Pasar Tanah Abang hingga Pasar Lontar di Jalan Sabeni penuh sampah dan berair warna gelap. Di sisi kanan kiri badan kali berdiri rumah-rumah penduduk.

Dampak dari normalisasi kali dan saluran air lainnya, salah satunya adalah relokasi warga di bantaran lokasi tersebut. Untuk ini, pihak DPU masih menunggu anggaran belanja tambahan (ABT) setelah disahkan oleh DPRD DKI Jakarta. Sementara untuk badan kali, Herning menyebut lebarnya sudah ideal antara 6-7 meter.

Di Jakarta Pusat, setidaknya ada 43 titik yang akan dilakukan normalisasi tata air. Herning menegaskan 100 persen terkendala rumah-rumah penduduk.