Kabar Bentrok Susulan di Kompleks Tentara Hoax
kepolisian mengimbau agar tidak terpengaruh pesan berantai yang menyatakan akan ada bentrokan susulan di Komplek Menzikon.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh adanya pesan berantai yang menyatakan akan ada bentrokan susulan di Komplek Menzikon, Jakarta Timur.
"Saat ini situasi di sekitar lokasi sudah kondusif, sudah aman. Silahkan masyarakat beratifitas seperti biasa. Dan mengabaikan informasi beredar di masyarakat mengenai adanya bentrok susulan yang akan terjadi, itu hoax," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (27/8/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto juga tidak memungkiri jika banyak pesan berantai yang beredar di masyarakat yang isinya untuk memprovokasi dan memancing masalah berikutnya dari bentrok sebelumnya.
"Masyarakat tidak perlu terprovokasi, sudah kondusif," kata Rikwanto.
Keributan antar-pemuda pada Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 03.30 dinihari terjadi di Komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001/10 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menewaskan satu orang.
Selain korban tewas luka tembak, Syaifullah, M Rizky (19), korban lainnya mengalami luka bengkak pada paha kananya, akibat terserempet peluru nyasar itu. Karena tidak terlalu parah, Rizky diperbolehkan pulang ke rumahnya. Sedangkan Zulham Harahap (38), warga Komplek Menzikon TNI AD mengalami luka pada kaki sebelah kiri akibat senjata tajam.