Tim Gabungan Denpom-Kepolisian Usut Penembakan di Kompleks Menzikon
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni menjelaskan, Kepolisian Resor Jakarta Timur akan membentuk tim gabungan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni menjelaskan, Kepolisian Resor Jakarta Timur akan membentuk tim gabungan bersama Sub-Denpom Rayon II Cijantung dan Propam Polda Metro Jaya guna mengusut kasus tawuran yang berujung penembakan di depan Kompleks Menzikon (Resimen Zeni Konstruksi) TNI Angkatan Darat, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013) dinihari.
"Tim gabungan sudah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Sudah ada yang dicurigai (pelaku penembakan)," katanya.
Dikatakan Mulyadi, tiga saksi telah diperiksa pihaknya untuk mengungkap kasus ini. Meski belum menemukan proyektil atau selongsong peluru di lokasi kejadian. Mulyadi menyatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan dapat mengungkap kasus ini termasuk mengamankan pelaku.
"Kita tunggu, tidak lama lagi (ditangkap)," janjinya.
Mulyadi mengatakan, tim dari Polres Metro Jaktim, Propam Polda Metro Jaya, dan Sub Denpom 2 Cijantung memperoleh temuan kronologis yang sama di lapangan. Hasil temuan ini menjadi modal untuk mengungkap pemilik senjata api yang digunakan dalam tawuran tersebut.
"Ada kemiripan (kronologi) dari gelar perkara ini. Dan kami sepakat untuk melakukan penyelidikan," katanya.
Selain Syaifullah (16) yang tewas tertembak di bagian punggung, dua orang terluka akibat peristiwa ini. M. Rizky (19), seorang warga Ciracas terluka karena terserempet peluru nyasar di bagian paha sebelah kanan. Sementara seorang lainnya yang diketahui merupakan warga Komplek Menzikon TNI bernama Zulham Harahap (38) mengalami luka akibat senjata tajam di bagian kaki sebelah kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran ini berawal dari seorang pria bernama Valentino bersama tiga teman wanitanya yang mengantarkan Danang pulang ke rumahnya di Kompleks Menzikon TNI AD, Jalan Raya Bogor, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sekitar pukul 01.00, Ahad dinihari.
Namun, saat mereka melintas di Pos RW 01 Kompleks Menzikon, beberapa anak muda yang nongkrong menggoda rekan wanita Valentino. Saat Valentino pulang dari rumah Danang, ia dicegat dan dikeroyok sekelompok pemuda tersebut. Kemudian, Valentino, Danang, dan tiga rekan wanitanya diamankan di pos jaga Kompleks Menzikon.
Sekitar pukul 02.00, ada sekitar 20 pemuda yang merupakan teman Valentino mendatangi Kompleks Menzikon untuk balas dendam. Tapi mereka dihadang warga Kompleks Menzikon di jembatan pintu gerbang Menzikon.
Penghadangan itu berujung tawuran antara kelompok pemuda dan warga. Hal itu membuat anggota jaga di Markas Menzikon meletuskan tembakan senjata api untuk membubarkan tawuran tersebut. Para pemuda tersebut langsung lari dan dikejar warga sampai depan Polsek Pasar Rebo. Hingga akhirnya, anggota Polsek Pasar Rebo berhasil membubarkan tawuran tersebut.