Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Otak Pengeroyokan Polantas di KBT Diciduk

Aparat Polres Jakarta Timur menangkap otak pengeroyokan terhadap Brigadir Cahyadi Firmansyah (29).

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Otak Pengeroyokan Polantas di KBT Diciduk
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polres Jakarta Timur menangkap otak pengeroyokan terhadap anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Brigadir Cahyadi Firmansyah (29).  

Pria berinisial BD (30) dibekuk polisi bersama tiga tersangka lain, yakni TT, AG, dan CN, di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sebelumnya, polisi juga sudah mengamankan tiga tersangka, yakni AP, EW, dan DS. Ketujuh tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Kami kembali mengamankan empat tersangka pengeroyokan polisi. Dari keempat orang itu, salah satunya berinisial BD merupakan otaknya," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi, Jumat (30/8/2013).

Terpisah, kuasa hukum BD, Djarot Widodo menuturkan, tersangka yang merupakan sopir angkot, awalnya memukul polisi dengan botol. Dari hasil keterangan sementara, BD kesal terhadap polisi karena sering ditilang.

"BD mengaku sakit hati, mungkin karena sering ditilang polisi. Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan terkait pengeroyokan tersebut," tuutrnya.

Djarot mengungkapkan, saat kejadian, tersangka tahu korban adalah polisi. Sebab, saat itu korban mengenakan kaos dan celana polisi.

Berita Rekomendasi

"Jadi, saat BD memukul korban, teman tongkrongan lain juga ikut memukul. Ini karena ereka mabuk minuman keras," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, usai bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Brigadir Cahyadi Firmansyah bermaksud pulang.

Saat mobil korban melintas di Kanal Banjir Timur, ia diadang segerombolan pemuda. Seorang pelaku kemudian langsung menggebrak mobil korban.

Korban lalu keluar dari dalam mobil dan menanyakan persoalan. Namun, belum sempat dijawab, tiba-tiba pelaku lain langsung menyerang dan memukuli Cahyadi. Mendapat serangan mendadak, korban tak sempat menghindar.

Akibatnya, korban menjadi bulan-bulanan para pelaku, bahkan salah seorang pelaku langsung memukulkan botol ke kepala korban. Seketika, Cahyadi langsung  tersungkur.

Dalam keadaan tak berdaya, para pelaku menginjak-injak korban. Akibatnya, korban mengalami luka pada mata kiri dan tangan kanan.

Karena luka yang diderita korban cukup parah, akhirnya Cahyadi dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapat perawatan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas