TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Aliran listrik di sebagian wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, padam sejak pukul 10.30 WIB. Layanan di sejumlah kantor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terganggu listrik padam.

Kasubag Publikasi, Humas Setda Kota Bekasi, Dalfi Handri, menyatakan gedung Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani tidak dilengkapi instalasi genset, karena menggunakan desain gedung lama.

"Penyediaan genset hanya untuk keperluan di Balai Patriot. Itu pun cuma satu, kekuatannya hanya 60.000 watt, tidak cukup kuat untuk menjangkau seluruh ruangan," tuturnya.

Kabag Umum Setda Kota Bekasi, Abdillah, mengaku sudah melapor ke PLN APJ Kota Bekasi begitu listrik padam.

"Pengaduan sudah kami lakukan. Belum jelas kapan menyala, sedang dikerjakan oleh petugas PLN," tuturnya.

Abdillah mengakui tidak adanya instalasi untuk genset di gedung Pemkot Bekasi. Namun, untuk gedung baru yang terdiri dari sepuluh lantai sudah disediakan genset. "Direncanakan ada dua genset di kanan kiri yang cukup untuk kebutuhan gedung baru," katanya.

Akibat pemadaman listrik, ruangan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi gelap. Penerangan hanya mengandalkan pencahayaan dari jendela gedung.

Selain kantor Walikota dan Wakil Walikota, sejumlah ruangan juga mengalami minim pencahayaan, seperti Kantor Sekda Kota Bekasi, Kantor BPKAD, Kantor BKD, Gedung Arsip, dan Kantor Satpol PP.

Pelayanan di Kantor BPPT juga terganggu karena petugas tak bisa mengoperasikan perangkat elektronik, seperti komputer dan perlengkapan lainnya.

Humas PLN APJ Bekasi, Ilham, saat dihubungi Wartakotalive.com mengatakan aliran listrik padam karena ada masalah.

"Tapi, masih harus dipastikan dulu, apa penyebab gangguannya. Petugas kami di lapangan masih lakukan perbaikan," tuturnya.

Setelah pemadaman berlangsung beberapa jam, aliran listrik akhirnya kembali menyala seperti semula, sekitar pukul 14.30 WIB. (Ichwan Chasani)