FITRA: Humas DPRD Jakarta Boroskan Dana APBD
DPRD DKI Jakarta kembali mendapat 'nilai merah" dalam pengelolaan dana belanja yang berumber dari APBD.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta kembali mendapat 'nilai merah" dalam pengelolaan dana belanja yang berumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Kali ini, giliran Hubungan Masyarakat (Humas) DPRD yang dituding menggunakan uang rakyat untuk menghelat kegiatan para legislator yang sebenarnya sudah dilakukan ketika wakil rakyat itu berada pada masa pemberhentian sidang (reses).
Kegiatan yang dimaksud, antara lain ialah dialog legislator dengan masyarakat mengenai masalah Jakarta dan solusinya. Kegiatan itu, menyerap dana APBD Rp 3,4 miliar.
Selain itu, ada pula kegiatan menjaring aspirasi warga Jakarta yang menghabikan Rp 3,7 miliar, dan program penyampaian informasi aktifitas anggota DPRD senilai Rp 2,9 miliar.
"Buat apa ada kegiatan (pada masa) reses, kalau dibuat lagi kegiatan dialog dewan dengan masyarakat serta kegiatan yang namanya menjaring aspirasi warga. Ini jelas pemborosan. Saya sepakat perlu audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Sky Khadafi, Minggu (8/9/2013).
Sementara Kabag Humas DPRD DKI Jakarta, Wawan Setiawan, membenarkan pihaknya mengusulkan anggaran terkait kegiatan acara dewan tersebut.
Namun, Wawan mengaku tidak mengetahui program kegiatan yang diusulkan bidangnya itu bertumpangtindih dengan kegiatan legislator saat masa reses.
"Saya mengusulkan anggaran ini, hanya meneruskan apa yang sudah dilakukan Kabag Humas sebelumnya," kata Wawan.