Tribunnews.com, Jakarta - Tirta Sari (44) mengenang almarhum Bripka Sukardi suaminya, sebagai sosok seorang yang baik dan sederhana. Dia menyebut suaminya itu selama ini selalu bersikap baik dan tidak pernah mencari masalah dengan orang lain.

"Bapak baik, gak neko-neko. Bapak gak pernah punya musuh," ujar Sari di rumah duka di rumah duka, Asrama Mabes Polri, Jalan Cipiinang Baru Raya, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

Sukardi juga selama ini selalu berperan sebagai sosok seorang ayah yang penyayang bagi anak-anaknya, tak heran kepergiannya meninggalkan luka yang dalam bagi ketiga anaknya.

Sebelum kejadian, Sari menuturkan, dirinya sama sekali tidak memiliki firasat apapun. Suaminya juga bertingkah wajar, tidak ada gelagat apapun yang ditunjukan suaminya.

Hanya saja, pada saat kejadian almarhum memang tidak memberikan kabar kepada Sari, padahal biasanya sang suami selalu memberikan kabar ketika akan pulang agak larut.

"Ini sama sekali gak ada kabar, cuma karena bapak sering pulang malam saya gak mikir apa-apa," tuturnya.

Namun ternyata, tanpa pernah dibayangkan Sari sebelumnya, malam tadi Sukardi tewas setelah menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Pria berusia 46 tahun itu tewas setelah dua butir peluru ditembakan ke arah dadanya oleh orang tak dikenal. Sedangkan Sari hanya bisa bersedih dan berharap pelaku dapat segera ditangkap.