Pengunjung Museum Gajah: Barang Bersejarah Kok Bisa Hilang?
Adi merasa terkejut ketika barang yang ada di dalam Museum Nasional, yaitu empat artefak emas.
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengunjung Museum Nasional (biasa disebut Museum Gajah) di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/8/2013) tidak mengetahui ada empat artefak yang hilang.
Sebab, pihak museum tetap membuka dan tidak memberitahu hal ini kepada masyarakat.
"Belum tahu saya, memang apa yang hilang?" Tanya Adit (20), salah satu pengunjung Museum Nasional di lokasi kejadian.
Adi merasa terkejut ketika barang yang ada di dalam Museum Nasional, yaitu empat artefak emas. Karena, pengamanan dari pihak Museum Nasional sangat ketat dalam melakukan penjagaan di Museum.
"Mungkin kurang penjagaan. Harusnya mereka ikut melestarikan barang yang bersejarah. Ini malah bisa hilang, bagaimana sih!" tutur Adit.
Adit menambahkan di Museum Nasional banyak sekali turis mancanegara yang ingin melihat peninggalan dari bangsa Indonesia. Dengan adanya kejadian ini, mungkin turis-turis tidak akan mau mengunjungi Museum Nasional.
Sementara, Elsa (20), mahasiswi Universitas Atmajaya, mengaku kaget mendengar ada empat artefak emas hilang di museum. Ia menilai, penjagaan dari pihak museum sangat kurang.
"Mungkin dicolong, kok bisa sih di dalam museum, artefak emas bisa hilang. Mungkin penjagaannya kurang," ucapnya.
Elsa berharap, pihak museum bisa menjelaskan hilangnya empat artefak emas yang hilang. Karena, di dalam Museum Nasional ada CCTV untuk memantau keamanan dari museum.
"Harusnya pihak museum menjelaskan hal ini. Karena, ini benda yang banyak sejarahnya. Kan ada CCTV juga di museum," cetusnya. (*)