Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sita Empat CCTV dari Lokasi Penyekapan di Taman Sari

Petugas Polsek Metro Taman Sari mengamankan empat hasil rekaman kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV)

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Polisi Sita Empat CCTV dari Lokasi Penyekapan di Taman Sari
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Ahmad Zamani (32), warga Cilacap yang menjadi salah seorang korban penyekapan, duduk istirahat di sela pemeriksaan di Mapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013) dini hari. Zamani bersama warga Palembang, Ali Arifin (49), disekap dan disiksa di sebuah ruko penyedia jasa kemanan, PT Banteng Jaya Mandiri (BJM), Jalan Hayam Wuruk No 120-D, Taman Sari, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas Polsek Metro Taman Sari mengamankan empat hasil rekaman kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) dari lokasi penyekapan di ruko penyedia jasa keamanan, PT Banteng Jaya Mandiri (BJM), Jalan Hayam Wuruk No 120-D, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Kami sita cctv, karena berdasarkan pengakuan korban, penyiksaan diantaranya dilakukan di ruang tengah yang ada CCTV-nya," kata Kapolsek Metro Taman Sari, Komisaris Polisi Adi Vivid Bachtiar, di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Selain menyita hasil rekaman CCTV, petugas juga menyita satu pucuk senjata api jenis Beretta beserta 15 butir peluru tajam, satu pistol air softgun, satu pucuk senapan angin, sembilan jenis senjata tajam berupa mandau, pisau dan sangkur, serta sebuah mini bus bertuliskan 'Patroli'.

Dari lokasi, petugas juga mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam penyekapan ini. Seorang di antaranya anggota TNI Angkatan Laut berinisial Kopda DK.

Aksi penyekapan yang dilakukan pihak jasa keamanan ini diduga terkait utang-piutang yang terjadi antara pemesan jasa dengan kedua korban.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas