Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vanny Sempat Berencana Bertemu Anggita Sari Sebelum Ditangkap Polisi

Anggita Sari tak mengira teman yang akan ditemuinya, Vanny Rosyane, justru ditangkap lebih dulu polisi karena penyalahgunaan sabu.

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Vanny Sempat Berencana Bertemu Anggita Sari Sebelum Ditangkap Polisi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Vanny Rossyane, mantan kekasih bandar narkoba yang divonis mati Freddy Budiman, digiring saat akan konferensi pers di Gedung Direktorat IV Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2013). Vanny ditangkap polisi disalah satu hotel di Jakarta Barat, dengan barang bukti berupa sabu 2 paket, alat hisap, dan 2 handphone. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggita Sari tak mengira teman yang akan ditemuinya, Vanny Rosyane, justru ditangkap lebih dulu polisi karena penyalahgunaan sabu.

Dalam kamar sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta, Anggita Sari tampak serius memandangi perangkat komunikasi digitalnya, Senin (16/9/2013). Kekasih terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman tersebut, tengah berbicara secara online dengan seorang model majalah dewasa, Vanny Rosyane.

"Aku gak kuat, Ta," tutur Vanny kepada Anggita melalui fasilitas chatting yang ada di kamar apartemennya, di Marbella Kemang Residence.

Membaca isi chating yang dikirimkan Vanny itu, sontak Anggita merasa was-was. "Lo kenapa?" balas Anggita, yang juga berprofesi sebagai model tersebut. Vanny kemudian secara singkat membalas: "Gw dah gak tahan lagi."

Karena tak juga mendapat kejelasan, Anggita sempat menuduh Vanny tengah berada di bawah pengaruh narkoba. Dugaannya itu cukup berasalan. Sebab Vanny, memang pernah mengakui sebagai pecandu narkotika jenis sabu.

"Dia nangis-nangis, ngomongnya ngaco seperti orang paranoid. Aku ceplosin aja, lo make kan? Dia bilang make bukan sabu, dia bilang pake Halimah," tutur Anggita, mengulangi isi pembicaraannya dengan Vanny, Selasa (17/9/2013).

Kepada Anggita, Vanny mengaku menenggak pil H5 sebagai doping untuk 'meredam' masalah yang dialaminya. "Dia bilang lagi stres dan enggak bisa kalau enggak pakai doping," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Akhirnya, ketika itu, Anggita menawarkan kepada Vanny sebuah persamuhan di salah  satu mal di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin petang, sekadar untuk curhat.

Namun, rencana pertemuan di mal pada sore itu, tak terealisasi karena Vanny mengaku akan bertemu dengan seseorang di sebuah tempat pada malam harinya.

Vanny pun berjanji bertemu dengan Anggita di mal pada Selasa pagi. Namun, pertemuan itu tak terjadi karena Vanny lebih dulu ditangkap oleh polisi.

"Dia bilang, 'Yang , enggak bisa ketemuan dulu, ternyata aku ada ketemuan sama orang malam ini'. Aku enggak tahu siapa orang yang mau ditemuinya. Aku baru tahu sekarang dari berita, dia ketemuan sama orang di Hotel Mercure Hayam Wuruk dan ditangkep," papar Anggita.

Anggita mengaku tak tahu orang yang ditemui oleh Vanny di hotel itu. Ia pun mengaku tak mengenal pria yang belakangan diketahui bernama Arun tersebut. "Aku enggak tahu siapa yang mau ditemuinya. Dia cuma bilang, sudah ada janji sama seseorang malamnya," tandasnya.


Anggita dan Vanny, sebelumnya memang dikenal masyarakat sebagai musuh. Sebab keduanya, terlibat cinta segitiga yang berkelindan dengan Freddy, si pemilik satu juta pil esktasi tersebut. Belakangan, entah merasa senasib, keduanya lantas menjalin hubungan pertemanan. (coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas